

Related Articles
225 Desa di Provinsi Banten Terdampak Gempa
Berdasarkan data hasil update Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten hingga hari Senin pukul 09.00 WIB (17/1/2022), 4 wilayah di Provinsi Banten terdampak gempa. Sebanyak 225 desa/kelurahan di 55 Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang terdampak gempa. Data terakhir, kerusakan terjadi pada 2.531 rumah, 51 sekolah, 16 Puskesmas, 20 sarana ibadah, 4 kantor pemerintah, serta 3 tempat usaha. Dampak terluas di Kabupaten Pandeglang yang mencapai 163 desa/ kelurahan di 30 kecamatan. Sebanyak 2.244 rumah mengalami kerusakan. Selanjutnya 43 sekolah, 16 Puskesmas, 14 sarana ibadah, 3 kantor pemerintah, dan 3 tempat usaha mengalami kerusakan. Di Kabupaten Lebak, wilayah terdampak gempa tersebar di 55 desa/kelurahan pada 19 kecamatan. Sebanyak 274 rumah, 8 sekolah, 6 sarana ibadah, dan 1 kantor pemerintah mengalami kerusakan. Di Kabupaten Serang, wilayah terdampak gempa di 5 desa/kelurahan pada 4 kecamatan. Sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan. Sementara di Kabupaten Tangerang, wilayah terdampak gempa terjadi pada 2 desa/kelurahan di 2 Kecamatan. Sebanyak 3 rumah mengalami kerusakan. Tambahan jumlah kerusakan itu berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh tim BPBD di daerah. Hingga saat ini BPBD Provinsi terus melakukan pendataan sesuai dengan instruksi Gubernur Banten paska kejadian gempa.
Fitron Nur Ikhsan Sampaikan Gagasan Pembangunan Pandeglang
Bakal Calon Bupati Pandeglang Fitron Nur Ikhsan menyampaikan gagasan pembangunan Pandeglang lima tahun ke depan. Fitron mengusung tag line Perbaiki Langkah, Perbaiki Jalan. Gagasan itu disampaikan Fitron pada acara Taaruf dan Pemaparan Visi Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2024-2029 DPC PKB Kabupaten Pandeglang di Horison Altama Pandeglang, 11 Mei 2024. Fitron menganalogikan paradigma pembangunan yang membelakangi laut akan tertinggal, maka paradigma pembangunan harus dibalik menjadi paradigma yang menghadap laut. “Sehingga memiliki aspek keindahan dan kemajuan sehingga membangun pandeglang akan jauh lebih komprehensif,” katanya. Fitron menyampaikan, pembangunan lima tahun ke depan harus fokus pada konektifitas. Maka, dirinya mempunyai gambaran besar visi pembangunan di Pandeglang yakni perbaiki langkah, perbaiki jalan. “Dengan memperbaiki langkah kita, maka kita akan merubah paradigma menjadi optimisme di tengah berbagai keterbatasan,” ujar anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Golkar ini. Menurutnya, seorang pemimpin harus berfikir bagaimana mencari jalan keluar disetiap kendala. “Jadi membangun Pandeglang tidak sekadar membangun fisiknya saja namun membangun paradigma optimisme baru dalam pembangunannya,” ujarnya. Dalam orasi politiknya itu, Fitron mengajak kepada semua pihak untuk memenangkan kebenaran. “Saatnya berani memenangkan kebenaran,” pungkasnya.
Bersilaturahmi Hingga Tiga Jam, ATN dan Airin Bicara Pengembangan Wisata Religi
Bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany berkesempatan bersilaturahmi dengan mantan Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman (ATN), Senin (12/6/2023) malam. Pertemuan berlangsung di kediaman ATN, penuh hangat dengan berbagai gagasan pembangunan dan cerita keluarga. Salah satu gagasan yang disampaikan ATN kepada Airin adalah pengembangan wisata religi melalui pembangunan Masjid Terapung Banten (MTB). ATN saat ini dipercaya sebagai ketua pembangunan masjid yang akan dibangun di Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang tersebut. “Saya ingin menggagas penyerahan aset MTB ini kepada Pemerintah Provinsi Banten. Konsep ini berkelanjutan, dan kalau ini terwujud bisa menciptakan wisata religi. Kami terus berupaya mewujudkan pembangunan masjid terapung ini,” kata ATN. Menurut ATN, jika ada kemauan, MTB akan bisa dibangun, seperti halnya Masjid Al Jabar di Provinsi Jawa Barat. “Banten ini terkenal dengan agamanya, keislamannya. Jadi jika Ibu Airin menjadi gubernur, saya ingin menyerahkan aset MTB ini. Saya berdoa semoga menjadi Gubernur Banten 2024,” ujarnya. Gagasan tersebut langsung disambut baik Airin. Apalagi menurutnya, lokasi MTB berada di jalur wisata pantai, Anyer-Cinangka-Carita. *“Masih banyak potensi yang bisa dikembangkan. Potensinya bisa dikembangkan seperti Bali, selain pantai, ada tujuan wisata yang lain. Kita bisa kembangkan Tahura, dan dikembangkan ada wisata religi,”* ujar Airin. Airin sependapat dengan kebersamaan, pembangunan masjid terapung bisa diwujudkan. Dimulai dengan masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). *”Kita bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, pengusaha, partisipasi masyarakat, dan CSR sehingga ada kolaborasi. Jadi rencana Pak Taufik ini sangat membantu,”* ujarnya. Perbincangan penuh ceria, berlangsung sejak sekira pukul 19.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Banyak bertukar cerita hingga mengundang tawa bersama. ATN mengaku saat ini masih sibuk di berbagai organisasi, mulai dari PII, MUI, Kahmi, dewan dakwah, dan kegiatan sosial. Saat menjadi Bupati Serang, ia mengaku saling berebut juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Banten bersama Airin yang saat itu menjadi Walikota Tangsel. Jurus ATN untuk mendapatkan juara umum, ditiru oleh Airin. Salah satunya berkeliling melihat langsung para kafilah yang sedang berlomba. Melihat Airin memakai kemeja Putih, ATN mengaku memakai warna tersebut setiap hari Jumat. Hingga ada temannya yang selalu bertemu di hari Jumat, menganggap ATN hanya punya kemeja koko warna putih, dan tidak berganti-ganti pakaian. ATN selalu terlihat rapih memakai pakaian, ternyata ia punya tips. Meski sudah disediakan yang bersih dan rapih, ia selalu menyetrika kembali pakaian yang akan dipakainya. Dan itu selalu dilakukannya sendiri. Bahkan jika akan menginap ke luar kota, ATN selalu membawa setrika. Dan kebiasaan ini ternyata diikuti oleh putranya, Eki Baihaki, yang kini menjadi Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Serang.(*)



