news

Gugus Mitigasi Lebak Selatan, Bangun Desa Sadar Bencana

LEBAK- Berawal dari keresahan terhadap isu megathrus yang diprediksi akan terjadi di wilayah selatan pulau jawa, Anis Faisal Reza bersama rekan-rekannya mendirikan Gugus Mitigasi Lebak Selatan pada 2020 lalu.

Dibantu peneliti dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), pihaknya mendapatkan hasil bahwa banyak masyarakat di wilayah Lebak Selatan belum menyadari bahaya bencana tersebut.

Pria yang akrab disapa Abah Lala ini, mendirikan komunitas gugus mitigasi secara swadaya yang kemudian mendapat support dari beberapa lembaga.

“Kami kemudian dibantu banyak pihak mulai dari BPBD, BNPB, dan beberapa kawan-kawan NGO (non-goverment organization). Serta peneliti dari ITB yang menerbitkan jurnal tentang Megathrust”, katanya.

Abah Lala menyampaikan, sejauh ini pihaknya telah berkordinasi dengan berbagai pihak dan membangun wilayah piloting tsunami ready yang digalang Unesco.

“Kami kini telah mengusulkan satu desa untuk diusulkan kepada Unesco untuk dijadikan desa sadar tsunami yang bertempat di Desa Penggarangan, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten,” ungkapnya.

Dirinya berharap, pemerintah dan stakeholder lain juga mau terlibat dan bisa melakukan kegiatan yang sama untuk mengantisipasi setiap potrnsi bencana yang ada.

“Intinya kami berharap gerakan ini bisa dilakukan dibanyak tempat dan saya yakin dengan kemampuan pemerintah, hal seperti ini bisa dilakukan dengan kekuatan yang lebih besar,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *