Saat kita masih kecil, seringkali kita dibuatkan peta jalan tentang apa yang ingin kita capai ketika dewasa. Mungkin ada yang ingin menjadi dokter, pilot, atau pemain sepakbola. Apapun impian tersebut, mereka menjadi fokus dari hidup kita, yang memotivasi kita untuk belajar dan berusaha lebih keras. Namun, apakah benar impian adalah segalanya?
Impian seringkali dikaitkan dengan sesuatu yang spektakuler, seperti menjadi miliarder atau mendapatkan penghargaan tertentu. Namun, hidup sebenarnya tidak selalu seperti itu. Hidup seringkali membawa kita ke jalur yang tidak kita duga, dan terkadang, impian kita akan berubah seiring dengan perjalanan hidup kita. Oleh karena itu, kita perlu mengubah perspektif kita tentang impian.
Impian sebenarnya bukanlah segalanya, tetapi impian merupakan jalan untuk mencapai tujuan. Impian memberikan fokus dan motivasi dalam hidup, dan membantu kita untuk menentukan hal-hal apa yang kita inginkan dan nilai-nilai apa yang kita percayai. Selain itu, impian juga membantu kita untuk belajar menghadapi tantangan dan ketidakpastian. Dalam upaya mencapai impian, kita belajar tentang kerja keras, kesabaran, dan ketekunan.
Namun, impian tidak boleh menjadi satu-satunya fokus hidup kita. Terkadang, kita harus mengakui bahwa impian kita tidak terwujud, dan hal ini tidak menandakan kegagalan. Kemungkinan, ada kesempatan lain yang mengarah pada sesuatu yang lebih baik. Kita perlu memperluas pemikiran tentang apa yang mungkin terjadi di masa depan, dan tidak mengecilkan nilai diri kita hanya karena impian kita belum terwujud.
Ketika jalan hidup membawa kita ke arah yang lebih kreatif atau menawarkan peluang baru, jangan takut untuk mencoba hal baru. Seperti kata pepatah, “Jangan mencari impianmu, tetapi biarkan impianmu menemukanmu.” Terkadang, apa yang kita alami dalam hidup dapat membuka pintu ke kesempatan dan tujuan baru. Oleh karena itu, penting untuk membuka pikiran kita dan bersedia mengambil risiko ketika kesempatan muncul.
Kesimpulannya, impian adalah penting, meskipun bukan segalanya. Impian memberikan fokus dan motivasi dalam hidup, namun terkadang hidup membawa kita ke arah yang berbeda. Pada akhirnya, impian membantu kita tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang terpenuhi, tetapi kita perlu mengubah perspektif kita tentang impian dan siap menerima perubahan yang tidak diharapkan.
Oleh: Aam Maryamah – Calon Anggota DPR RI Dapil Banten 1 (Pandeglang-Lebak)