Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten Fitron Nurikhsan mendorong pemanfaatan teknologi bagi wiraswasta. Itu seiring dengan perkembangan era digitalisasi. Hal itu disampaikan Fitron saat menghadiri Pelatihan Makeup dasar 1 untuk pemula yang diikuti oleh pemudi sebanyak 16 orang pada 7 Oktober hingga 9 Oktober 2021 di di Spectrum Coworking Space, Serpong, Tangsel. “Pelatihan makeup ini merupakan program yang sudah kami ajukan dari 2020 silam, karena pentingnya melatih pemudi sedari dini adalah salah satu bentuk penanggulangan pengangguran setelah lulus dari pendidikannya,” tuturnya. Fitron mengatakan, program itu akan dilanjutkan sampai mendapatkan sertifikat Nasional. “Kami juga akan berusaha untuk mengusulkan lanjutan pelatihan dari makeup dasar sampai menjadi perias handal, karena zaman sekarang untuk update status saja sudah banyak yang menyewa perias yang memiliki sertifikat dan sudah diakui sampai tingkat Nasional,” ujarnya. Fitron memaparkan bahwa era modernisasi ini pelaku usaha harus melek konten. “Saat ini kalian berada di dalam generasi teknologi informasi, dan konten menjadi sumber utama dalam pencarian informasi, oleh karenanya perias menjadi bagian penting untuk mendukung model menjadi lebih profesional,” terangnya. Acara itu digelar untuk membuka peluang pekerjaan dari sejak dini seperti yang diungkapkan oleh instruktur LKP-LPK Titik Kusuma Susi. “Pelatihan ini harus menjadi perhatian seluruh peserta karena persaingan dalam memperoleh pekerjaan sudah semakin sulit jadi sudah waktunya untuk kita membuka peluang kita sendiri,” ujarnya. [rif]
Uncategorized
Masa Pandemi Covid-19, PMA Banten Dikenalkan ke Publik
SERANG, LBC – Perencana Muda Airlangga (PMA) Banten resmi diperkenalkan kepada public melalui acara Meet The Planner di Aula PMI Provinsi Banten, Kalodran, Kota Serang, Kamis (23/9/2021). Kelompok ini menjadi salah satu kekuatan pemuda bangkit pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Sedikitnya 50 pemuda di Banten mengikuti perkenalan program yang mengusung tema ‘Wawasan Kebangsaan Merencanakan Indonesia’. Sekadar informasi, PMA merupakan wadah para pemuda untuk berkreasi, berinovasi, dan merencanakan masa depan. PMA berada di bawah binaan tokoh nasional Airlangga Hartarto. Master Of Planner PMA Banten Fitron Nur Ikhsan mengatakan, program ini akan dilakukan di seluruh Indonesia. Saat ini, baru dilakukan di Provinsi Banten dan Jawa Barat. Ia mengatakan, PMA merupakan wadah pembinaan para pemuda. Melalui program ini, akan dilakukan pembinaan kepada para pemuda sehingga dapat merencanakan Indonesia dan masa depannya. Secara teknis, kata dia, PMA mencari 155 pemuda di Banten pada 2022. Yakni, satu pemuda di masing-masing kecamatan. Kemudian, mereka akan dididik selama enam bulan. “Mereka akan diberikan edukasi kemampuan publik speaking, digital marketing, leadership, hingga kebijakan publik,” katanya. Kemudian, para peserta juga akan mengikuti challange dengan mencari masalah di wilayahnya masing-masing. Lalu, diminta untuk menentukan solusinya. “Jadi, kami ingin membentuk karakter pemuda yang peka terhadap masalah di wilayahnya, kemudian juga dapat mencarikan solusi atas permasalahan tersebut,” terangnya. Dari para peserta itu, akan ditentukan peserta favorit. PMA juga akan memberikan reward kepada para peserta favorit. Untuk tingkat kabupaten/kota diberikan reward sebesarRp20 juta, sementara tingkat provinsi sebesar Rp50 juta. Ia berharap, pemuda yang hadir pada acara dapat menjadi sumber informasi di wilayahnya masing-masing, sehingga informasi itu tersebarluaskan kepada kaum muda lainnya. (zai)
Sekda Banten Mundur, Fitron: WH Harus Tampil Sebagai Seorang Bapak
SERANG – Anggota DPRD Provinsi Banten Fitron Nur Ikhsan berharap Almuktabar menjadi pejabat terakhir yang meninggalkan jabatannya di saat penting. Ia juga berharap Wahidin Halim (WH) dapat membawa kepemimpinan di Banten layaknya seorang bapak. Fitron mengatakan, mundurnya Almuktabar dari posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten harus menjadi evaluasi bersama. Terlebih lagi, gaya kepemimpinan Gubernur Banten Wahidin Halim. Menurutnya, WH harus tampil sebagai seorang bapak bagi para bawahannya di Pemprov Banten. Kata dia, sosok seorang bapak itu harus mengulurkan tangan saat anaknya membandel sekalipun. “Bapak itu menyediakan waktu untuk mendengarkan meski keluhan pegawainya itu urusan pribadinya. Bapak itu tidak mendengarkan bisik-bisik satu orang, tapi lapang dada mencoba memahami semua pendapat anaknya. Bapak itu membimbing sampai pegawainya bisa menemukan kesempurnaan kerjanya,” katanya, Rabu (25/8/2021). Politikus Partai Golkar ini mengatakan, para pejabat jangan sampai dibiarkan salah dan tidak boleh menularkan kesalahannya. “Bapak tidak akan membiarkan anaknya kabur dari rumah meski sebesar apapun persoalan yang dihadapi, bapak ingin mengajak semua pegawainya merayakan kesuksesan pembangunan bersama sama diakhir masa jabatannya,” ujarnya. Menurut Fitron, pemimpin itu bagaikan seorang da’i bukan hakim. Kata dia, seorang da’i tidak menghakimi, tidak membuat kesalahan atau kelalaian pegawainya untuk di hukum. “Da’i itu membimbing, mengajak bicara dan mencegah sekecil apapun kelalaian dan kesalahan. Berbeda jika gubernur itu hakim. Ya memang kerjanya untuk menghakimi, menunjukkan kepada publik seseorang ini salah atau benar, mampu atau tidak,” terangnya. Dikatakan Fitron, sudah sebanyak 21 pejabat Pemprov Banten yang mundur di masa kepemimpinan WH. Ia berharap Almuktabar menjadi pejabat terakhir yang mengundurkan diri. “Sudah 21 pejabat, sudah macam drama yang diputar di XXI. Jangan ada drama yang lebih mengemuka dari pada keunggulan kompetitif kinerja,” ujarnya. (red)
DPRD Kabupaten Tangerang Bahas Pemekaran Tangerang Tengah
TANGERANG – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang berasal dari 6 dapil membahas pemekaran Tangerang Tengah, di Sea 69 Food Ocean Park BSD Tangerang Selatan, Sabtu (27/11/2021). Hasil pantauan dilapangan, anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang hadir diantaranya adalah Akmaludin Nugraha, HM Supriyadi dari fraksi PDI Perjuangan, sementara untuk dari fraksi PPP Ahmad Gozali, Ukar Sar’h dari Fraksi PAN, dan Ilham Choir dari Fraksi Golkar, selain itu hadir juga beberapa tokoh masyarakat, tokoh pemuda di wilayah Kota Tangerang Tengah. ” Di PP 78 tahun 2017 jelas sudah diatur bahwa proses pemekaran itu harus ada persyaratan administrasi yakni persetujuan BPD,”kata anggota DPRD Kabupaten Tangerang Ahmad Gozali. Lili juga mengajak kepada seluruh masyarakat yang dikomandoi badan Persiapan Pembentukan Kota Baru Tangerang Tengah ( BPP – KTT), untuk bersatu, karena tidak tertutup kemungkinan ada masyarakat yang belum paham tentang tujuan pemekaran. Hal senada dikatakan anggota DPRD Ukar Sar’i, menurutnya, pemekaran daerah bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat, apalagi Tangerang Tengah memiliki banyak potensi daerah. ” Kami sebagai anggota DPRD mendukung pemekaran Tangerang tengah,”tandasnya. Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi PDI Perjuangan HM Supriyadi mendukung adanya keinginan warga untuk mendirikan kota baru Tangerang Tengah, menurutnya, sebagai anggota dewan tentunya akan membawa aspirasi ini untuk dibahas, dukungan tersebut sangat realistis karena dari luas penduduk dan potensinya sangat kayak untuk menjadi kota Mandiri. “Semua warga harus benar – benar bersatu dalam mewujudkan Kita Tangerang Tengah,”tandaanya. Sementara tim kajian pemekaran Tangerang Tengah Anwar Ardabili mengatakan, saat ini Tangerang Tengah telah dideklarasikan, namun eporia tidak cukup karena pemekaran Tangerang Tengah butuh Itikad baik atau goodwill dari pemerintah untuk mendukung pemekaran Tangerang Tengah. ” Alhamdulillah DPRD dapil 6 mendukung pemekaran Tangerang Tengah, dan ini merupakan modal kita untuk berjuang,”terang Anwar Ardabili. (*)
KUA-PPAS APBD 2022 Kabupaten Tangerang Disetujui
Tangerang – Wakil Bupati Tangerang, mad romli menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang dengan agenda persetujuan bupati dan dprd terhadap KUA dan PPAS APBD tahun 2022. acara digelar di Ruang Rapat Paripurna Gedung Setwan Kab. tangerang, Senin (25/10/21). Rapat paripurna ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab Tangerang, Kholid Ismail dan dihadiri pula oleh unsur pimpinan beserta anggota DPRD Kabupatan Tangerang, forum koordinasi pimpinan daerah kabupaten tangerang, sekda kab. tangerang, pimpinan partai politik, pimpinan organisasi wanita, pimpinan organisasi pemuda, dan pimpinam organisasi masyarakat baik secara langsung maupun melalui virtual zoom meeting. Badan anggaran DPRD dalam laporannya yang disampaikan oleh h. astayudin menegaskan bahwa dalam rangka pemulihan dampak covid 19, tema pembangunan 2022 akan difokuskan dan diarahkan pada peningkatkan kualitas sdm, pemulihan industri, pariwisata, investasi, serta penguatan mikro. “Sasaran dan target yang harus dicapai antara lain pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 5,63%, sasaran tingkat kemiskinan 9,2% s.d 9,7%, ipm 73,75% dan tingkat pengangguran terbuka 9,88% s.d 10,38%”, tutur h. astayudin Dalam sambutan Wakil Bupati Tangerang disebutkan penandatanganan KUA dan PPAS APBD tahun 2022 membuktikan bahwa semangat kemitraan, sinergitas antara eksekutif dan legislatif terus terjalan dengan baik. “Kondisi ini menjadi modal utama untuk membangun kabupaten tangerang pada masa-masa yang akan datang”, ujar mad romli. Wakil Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota dprd, yang telah memberikan perhatian berupa sara, kritik dan ide-ide yang membangun berbagai program dan kegiatan, sehingga dalam kua dan ppas apbd tahun 2022 dapat mencakup berbagai kebutuhan pemerintah daerah dan aspirasi masyarakat yang diwakili oleh dprd. Sementara itu ketua dprd, kholid ismail mengatakan pada tanggal 5-9 oktober 2021, badan anggaran dan tapd telah membahas secara intensif dan telah sepakat terhadap rancangan kua dan ppas apbd tahun 2022. “Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama, proses tahap selanjutnya, secara bersama-sama bisa kita selesaikan secepatnya”, terangnya.
Apresiasi Keberhasilan Pemkab Tangerang, Ketua Dprd Beberkan Capaian Pembanguan Pemkab Tangerang
Tangerang,- Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail memberikan apresiasi terhadap keberhasilan pembangunan Kabupaten Tangerang. Saat ini banyak keberhasilan yang telah dicapai oleh Pemkab Tangerang seperti gerbang mapan, selain itu Pemkab Tangerang juga telah berhasil meraih WTP 10 kali penghargaan dari BPK RI. “Kami mengucapkan selamat hari jadi kabupaten tangerang ke-389, semoga kabupaten tangerang semakin gemilang . kami segenap pimpinan dprd kabupaten tangerang mengapresiasi kinerja bupati dan wakil tangerang, dan unsur forkompinda kabuapten tangerang yang telah berhasil menyelenggarakan pilkades serentak,” terang Ketua DPRD Kholid Ismail pada paripurna di Gedung DPRD, Rabu (13/10/2021). Rapat paripurna tersebut dihadiri oleh Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, Wakil Bupati mad romli, Ketua dan anggota DRPD, Kepala OPD Kabupaten Tangerang. Peringatan hari jadi kabupaten tangerang kali ini tentu saja merupakan momentum yang berbeda bagi kita, bukan saja sebagai momentum untuk menengok tonggak sejarah terbentuknya kabupaten tangerang. tetapi di tahun ini juga kita semua diharuskan saling bersinergi, saling peduli, gotong royong dan bersatu untuk bangkit dari pandemi covid-19 yang sampai saat ini masih kita rasakan. Sementara Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, keberhasilan pemkab tangerang tentunya tidak lepas dari peran dari seluruh masyarakat kabupaten tangerang, sluruh stek holder. “Melalui semangat peringatan hari jadi ke-389 kabupaten tangerang tahun 2021 ini, tak lupa saya bersama wakil bupati bapak h. mad romli, ingin mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam serta memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran tni, polri, para stakeholder, para alim ulama, tokoh masyarakat, pemuda dan elemen masyarakat,” ungkapnya. Zaki menambahkan, penanganan dan penanggulangan covid-19 selama ini telah membuahkan hasil, dengan semangat bersama yakni one team, one spirit, one goal, berbagai tantangan, hambatan, serta pasang surut kehidupan masyarakat yang terjadi. “Alhamdulillah turunnya angka covid-19, progres pelaksanaan program vaksinasi dan suksesnya pelaksanaan pilkades serentak beberapa hari yang lalu merupakan bukti keberhasilan dan kebangkitan kita bersama yang dilandasi semangat gotong royong, sinergitas dan kekompakan,” pungkasnya.
DPRD dan Pemkab Tangerang Sepakati Raperda APBD Perubahan 2021
Tangerang – DPRD Kabupaten Tangerang bersama Pemkab Tangerang menyepakati Raperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2021, Kamis (30/09/21). Rapat Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabubaten Tangerang, Khalid Ismail, dihadiri pula oleh unsur pimpinan berserta anggota DPRD, perwakilan unsur Forkopimda, Opd dan Ormas baik secara langsung maupun daring zoom meeting. Secara keseluruhan, semua Fraksi menerima dan menyetujui raperda perubahan APBD 2021. adapun hal-hal yang lain yang disampaikan dalam sesi pandangan fraksi adalah percepatan program vaksinasi, pembelajaran tatap muka dan prioritas pembangunan sekolah, kususnya SMP 5 Curug dan SMP 7 Pasarkemis. Dalam sambutan Bupati yang dibacakan Wakil Bupati Tangerang disebutkan bahwa ada hal-hal pokok dan strategis yang menjadi prioritas utama dalam penyempurnaan Raperda perubahan APBD 2021, pertama dari sisi PAD kususnya yang bersumber dari pajak daerah mengalami penurunan yang disebabkan oleh penetapan PPKM, UU Cipta Kerja, perubahan target deviden BUMD dan penurunan suku Bunga Deposito Bank. kedua adalah dari sisi belanja daerah, belanja tidak terduga, bagi hasil kepada desa, efesiensi belanja pegawai serta belanja pengadaan tanah dilakukan rasionalisasi sesuai dengan menurunnya target pendapatan daerah. Anggaran pendapatan daerah yang dianggarkan Rp. 5,64 triliun, setelah pembahasan berkurang 2,79% menjadi Rp 5,48 triliun. anggaran belanja daerah yang dianggarkan Rp 6,22 triliun setelah pembahasan menjadi Rp 6,06 triliun dengan rincian belanja operasi yang dianggarkan sebesar Rp 4,24 triliun setelah pembahasan bersama menjadi Rp 4,17 triliun, belanja modal yang tadinya Rp 1,15 triliun berkurang menjadi Rp 1,14 triliun, belanja tidak terduga yang dianggarkan Rp 136,61 miliar menjadi Rp 83,72 miliar, belanja transfer yang dianggarkan Rp 680,44 miliar menjadi Rp 668,79 miliar atau berkurang 1,71%, penerimaan pembiayaan daerah tidak mengalami perubahan yaitu sebesar Rp 580,49 miliar. Raperda perubahan APBD tahun 2021 yang telah dibahas secara seksama dilandasi semangat kebersamaan dan totalitas pengabdian diharapkan dapat berjalan secara efektif, efisien dan akuntable dan berkualitas sehingga dapat mendorong pelaksanaan program dan kegiatan dalam penyelenggaraaan pemerintah dan pembangunan daerah yang lebih baik. “Kami mengucapkan terima kasih kepada pimpinan beserta seluruh anggota DPRD atas semangat kebersamaan dan totalitas yang telah dilakukan selama ini, yang pada akhirnya dapat dijadikan dasar untuk mencapai mufakat dalam menetapkan hasil akhir dari raperda perubahan apbd tahun anggaran 2021,” tutur Mad Romli. Sementara itu, Ketua DPRD Kabuten Tangerang, Khalid Ismail sangat mengapresi kinerja bupati, wakil bupati dan seluruh jajarannya atas kerja keras dan usahanya dalam situasi pandemi. terkait persetujuan Raperda perubahan APBD, sudah kita bahas secara seksama sehingga penyempurnaan raperda perubahan apbd ini kita terima dan setujui. “Baik di DPRD maupun dengan jajaran OPD Pemkab Tangerang, pembahasan telah kita lakukan secara bersama-sama dan seksama. Ada beberapa yang harus kita refokusing, kita coba memadukan antara pendapatan yang diterima dan pembelanjaan agar terjadi keseimbangan,” kata Khalid Ismail.