PANDEGLANG – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri pembagian zakat ASN Pemprov Banten untuk marbot dan guru ngaji se-Kabupaten Pandeglang, di Gedung Koperasi Koguri Cigadung, Pandeglang, Minggu (24/4). Andika mengingatkan langsung dalam pertemuan tersebut bahwa zakat senilai Rp 500 ribu untuk masing-masing penerima tersebut harus diterima penuh alias tanpa pemotongan. “Ini nilainya zakat uang tunainya Rp 500 ribu untuk masing-masing penerima. Saya tegaskan di sini agar tidak ada pemotongan. Harus diterima penuh oleh masing-masing penerima,” kata Andika dalam sambutannya. Menurut Andika, sejak awal kepemimpinan dirinya mendampingi Gubernur Banten Wahidin Halim pada 2017 lalu, Pemprov Banten menginisiasi pengumpulan zakat dari seluruh ASN di lingkungan Pemprov Banten. “Nah ini salah satunya yang Bapak/Ibu terima hari ini, Alhamdulillah semoga bermanfaat untuk kebutuhan Lebaran Bapak/Ibu semua,” kata Andika. Selain zakat berupa uang tunai Rp 500 ribu kepada para marbot dan guru ngaji, kata Andika, Pemprov Banten dengan uang hasil pengumpulan zakat dari ASN tersebut juga memberikan paket sembako senilai 150 ribu rupiah kepada anggota masyarakat yang berhak menerima. “Coba sebelum dibagikan Pak Wagub mau lihat dulu paket sembakonya,” kata Andika meminta petugas membawakan beberapa paket sembako yang akan dibagikan. Andika mengaku ingin memastikan kualitas sembako yang dibagikan kepada masyarakat memang layak dan berkualitas. “Nah, ini berasnya juga beras super, dan juga ada minyak goreng yang sangat dibutuhkan Ibu-ibu,” kata Andika seraya menunjukkan kantong beras kemasan 10 liter dari dalam bungkusan paket. Lebih jauh Andika berharap zakat dan paket sembako yang dikumpulkan dari ASN Pemprov Banten tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banten. “Terutama di saat-saat menjelang Lebaran seperti ini, semoga menjadi berkah bagi kita semua, baik yang memberikan maupun yang menerima,” kata Andika. Sementara itu Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemprov Banten Gunawan Rusminto mengatakan, pembagian zakat untuk marbot dan guru ngaji di Pandeglang tersebut merupakan bagian dari kegiatan pembagian se-Banten yang akan dilakukan secara bergiliran oleh Wagub Andika maupun Gubernur Wahidin. “Hari ini Pak Wagub jadwalnya langsung akan memberikan yang untuk di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak,” kata Gunawan. Lebih jauh Gunawan mengungkapkan Wagub Andika hari ini melakukan pembagian untuk Pandeglang sebanyak 100 zakat masing-masing senilai Rp 500 ribu dan 300 paket sembako. Berikutnya dengan nilai dan kuota yang sama pembagian untuk Kabupaten Lebak akan dilakukan di Ponpes Darul Qoriin, Kalanganyar.
news
Di Momen Hari Kartini PP KPPG Mendorong Isu Perlindungan Perempuan dan Anak Dibahas di Forum G-20
PP KPPG mendorong agar Pemerintah Indonesia bisa membahas isu perlindungan perempuan dan anak pada Forum G-20. Hal ini disebabkan, kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak dapat berdampak pada perekonomian negara dan hilangnya masa pendidikan anak sebagai penerus bangsa ke depan. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany dalam momen Peringatan Hari Kartini yang diadakan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (21/4/2022). “Di momen Hari Kartini ini, bangsa Indonesia sudah saatnya melahirkan kemajuan-kemajuan peradaban. Dimana kesetaraan gender jadi kesadaran bersama. Kekerasan Sexual terhadap perempuan dan anak tidak mendapatkan tempat. Oleh karena itu, saya kira hal semacam ini perlu juga dibahas di Forum-forum internasional seperti G-20,” kata Airin. Di momen yang sama, Adde Rosi Khoerunnisa Anggota DPR-RI Perempuan dari Fraksi Golkar terlihat ikut membacakan beberapa pernyataan sikap PP KPPG dalam momen kartini. “Indonesia dihadapkan pada Fakta Bahwa kasus Kekereasan sexual terhadap perempuan dan anak masih marak. Oleh karena itu, Pada Proses selanjutnya setelah RUU TPKS disahkan menjadi Undang-undang kami berkomitmen mengawal Sosialisasi, Edukasi dan Advokasi sebagai upaya untuk mengimplementasikan undang-undang ini dengan baik.” Selain itu, dalam pernyataan yang sama PP KPPG menghimbau kepada seluruh orang tua Indonesia agar mengupayakan pendidikan yang layak. “Menurut Kartini, Pendidikan adalah jalan menuju kesejahteraan dan kebahagiaan bagi Perempuan Indonesia. Oleh sebab itu PP KPPG menghimbau kepada seluruh Orang Tua di Indonesia untuk mengupayakan hak pendidikan yang layak bagi anak untuk hari ini dan masa depan,” tegas Adde Rosi. Turut hadir dalam acara ini Sekjen PP KPPG Lindsey Afsari Puteri, Bendahara PP KPPG Tri Hanurita, Anggota DPR RI Perempuan Fraksi Golkar.
Cakupan Imunisasi Banten Capai 94,8 Persen
Pandemi covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 memberi dampak penurunan cakupan imunisasi yang cukup signifikan. Menurut Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi, di tingkat global cakupan imunisasi menurun dari 86 % di tahun 2019 menjadi 83% di tahun 2020. Di Indonesia juga mengalami penurunan cakupan imunisasi dasar dari 93,7% di tahun 2019 menjadi 77,3% di tahun 2021. Sedangkan di Provinsi Banten sendiri cakupan imunisasi dasar dari 98,8% di tahun 2019 menjadi 94,1% di tahun 2021. Meskipun demikian, Andika mengaku bersyukur karena meski di tengah tren penurunan cakupan imunisasi dasar untuk anak karena pandemi Covid-19, namun Provinsi Banten berhasil menorehkan prestasi sebagai Provinsi dengan cakupan imunisasi dasar untuk anak tertinggi se-Indonesia. “Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak stake holder imunisasi anak di Banten, tahun 2021 lalu kita meraih peringkat tertinggi se-Indonesia dengan cakupan 94,8%,” kata Andika saat enghadiri seremoni Pekan Imunisasi Dunia (PID) Tahun 2022 Tingkat Provinsi Banten yang digelar Dinas Kesehatan Provinsi Banten di RS Mandaya Royal Puri, Kota Tangerang, Selasa (19/4). Penurunan cakupan imunisasi ini, kata Andika, akan mengakibatkan timbulnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber-sumber kasus-kasus penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, bahkan dapat menimbulkan kejadian luar biasa atau KLB. Namun demikian, lanjutnya, PID 2022 merupakan momentum yang tepat dan strategis dalam meningkatkan kembali kesadaran untuk melakukan tindakan kolektif dari seluruh masyarakat dan swasta untuk meningkatkan cakupan imunisasi sebagai perlindungan semua kelompok umur guna mencapai eradikasi dan eliminasi penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti mengatakan, pelaksanaan PID 2022 tersebut dilakukan secara serentak pada 16 – 22 April. “Kegiatan yang kita laksanakan hari ini adalah puncak pekan imunisasi di Provinsi Banten,” imbuhnya. Selain ada pekan imunisasi dunia, lanjut Ati, tahun 2022 ini juga akan ada pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) yang akan dilaksanakan 2 tahap yaitu tahap 1 pada bulan Mei untuk Provinsi di luar Pulau Jawa dan tahap 2 pada bulan Agustus untuk seluruh Provinsi Pulau Jawa dan Bali. Pelaksanaan BIAN ini, diharapkan dapat digunakan masyarakat sebagai kesempatan untuk melengkapi status imunisasi pada anak-anak yang belum mendapat imunisasi lengkap.
Aksi Mahasiswa 11 April, Mulai Dari Tuntutan Sampai Drama Pengeroyokan
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan demo besar-besaran pada hari ini Senin, 11 April 2022. Demo mahasiswa ini tidak hanya di Jakarta saja. Mahasiswa yang berada di beberapa daerah pun melakukan unjuk rasa seperti di Bandung, Papua, Garut, Makassar, dan daerah lainnya. BEM SI melihat bahwa pada awal tahun 2022 menjadi hal yang sangat menyengsarakan rakyat. Tentunya di tengah kondisi masih pandemi, ditambah isu politik lainnya. BEM SI mengungkapkan yang paling dekat dengan rakyat adalah mengenai isu ketahanan pangan, terutama mengenai minyak goreng. Dampaknya pun menjadi meluas, seperti kelangkaan, harga tinggi, panic buying, dan ketidakmampuan pemerintah untuk segera menstabilkan harga. Polemik lama pun masih menjadi sorotan. Apalagi mengenai konflik agraria yang selalu terjadi. Selalu tidak ada penyelesaian sistematis dan humanis oleh pemerintah. Seperti konflik Wadas yang tidak kunjung berhenti dari tahun 2019. Tindakan represif yang terus terjadi menunjukan cerminan pemerintah pusat dalam penyelesaian masalah. Dalam demo mahasiswa ini, banyak hal yang menjadi latar belakang terjadinya unjuk rasa besar-besaran di seluruh Indonesia ini. Sebetulnya, apa saja yang menjadi tuntutan mahasiswa dalam demo 11 April 2022 yang dinamai Aksi Nasional Geruduk Istana Negara tersebut? Dikutip dari akun media sosial resmi milik Aliansi BEM SI, tertanda Koordinator Media BEM SI 2022, Luthfi Yufrizal, berikut 6 tuntutan yang disampaikan: Mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN (Undang-undang Ibu Kota Negara) termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia. Menuntut dan mendesak Jokowi-Ma’ruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya. Presiden Tetapkan Pemilu Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas tentang persiapan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2024 bersama jajarannya di Istana Kepresidenan Bogor, pada Minggu, 10 April 2022. Dalam arahannya, Presiden meminta jajarannya menyampaikan kepada publik bahwa jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan agar tidak muncul isu lain seperti adanya upaya penundaan pemilu di masyarakat. “Saya kira sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024. Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode. Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya,” ujar Presiden. Presiden juga menjelaskan bahwa tahapan pemilu tahun 2024 sudah akan dimulai di pertengahan bulan Juni 2022. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 167 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang menyebut bahwa tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara. Pemukulan Ade Armando Pada aksi 11 April tersebut juga ikut digegerkan dengan adanya aksi pengeroyokan terhadap aktivis media sosial sekaligus dosen UI Ade Armando. Ade yang sebelumnya berniat membuat konten di tengah aksi mahasiswa kemudian diserang beberapa orang yang mengakibatkan dirinya babak belur. Polisi telah menangkap enam pengeroyok Ade Armando saat aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022) lalu. Keenam pengeroyok yang sudah ditangkap, yaitu Komarudin, M Bagja, Dhia Ul Haq, Abdul Latip, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah. Selain itu, polisi juga menangkap seorang pria bernama Arief Pardiani yang diduga menjadi provokator aksi pengeroyokan tersebut. Sementara itu, BEM SI mengatakan mereka tidak memicu kericuhan dan kekerasan yang menimpa Ade Armando. Mereka menganggap hal itu disebabkan oleh penyusup dan provokator. “Kerusuhan itu bukan oleh kami dari BEM SI. Aksi kami damai dan sudah tersampaikan aspirasinya dengan baik, setelah kami bubar baru mulai berdatangan oknum provokator dan penyusup,” kata Luthfi Yufrizal, dalam keterangan tertulis, 12 April 2022.
Dipersepsi Mampu Membawa Perubahan, Airlangga Hartarto Jadi Daya Tarik Anak Muda Tangerang Raya
TANGERANG,- Relawan Airlangga mulai menjamur di penjuru indonesia, tidak terkecuali di Tangerang Raya Banten. Ratusan anak-anak muda menginisiasi Relawan Airlangga untuk Indonesia {AIRIN} secara mandiri. Deklarasi relawan ini didasari dengan persepsi bahwa Airlangga mampu membawa perubahan untuk Indonesia. “Kita bukan struktur partai tapi kita murni anak anak muda yang memiliki keinginan agar Indonesia berubah. Dan menurut kami orang yang tepat adalah Pak Airlangga karena beliau adalah salah satu menteri yang menyelematkan kita dari pandemi.” Kata Asep Sholahudin Kordinator Relawan di Upnormal Coffee Kabupaten Tangerang Rabu 13/04 2022. “Selain itu relawan kita adalah mayoritas anak muda dibawah umur 30 tahun, yang berarti generasi milenial dan generasi z. Untuk alasan kenapa kita memilih nama AIRIN karena Airin mewakili simbol pembangunan karena beliau berhasil membangun daerah. dan beliau bisa mewakili ini untuk memasarkan pak airlangga di Tangerang raya,” jelas Asep Solahudin. Ketua Umum PP KPPG Airin Rachmi Diany menjelaskan bahwa Airlangga adalah arus perubahan dan anak anak muda adalah penghantar yang bagus untuk menggerakan hal-hal yang lebih besar. “Kita ingin kehidupan yang lebih baik lagi dengan kepemimpinan pak Airlangga ke depan. Beliau selain ketua umum partai juga sebagai menko perekonomian. Selain itu beliau berpengalaman di pemerintahan dan pak airlangga adalah orang yang mampu memimpin kita untuk lolos dari pandemi dan krisis ekonomi. Karena itulah beliau dipersepsi mampu membawa arus perubahan,” pungkas Airin.
Pemprov Banten Raih Enam Kali Opini WTP BPK RI
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI kembali memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021. Atas capaian itu, BPK RI memberikan apresiasi tidak hanya terhadap pengelolaan keuangan, tetapi juga apresiasi itu diberikan terhadap capaian kinerja dalam berbagai sektor. Hal itu dikatakan Auditor Utama V BPK RI Akhsanul Khaq dalam pemaparannya pada saat Rapat Paripurna Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK-RI Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Banten Tahun 2021 di Gedung DPRD Provinsi Banten, Rabu (13/4/ 2022). Akhsan mengatakan, atas nama pimpinan BPK RI dirinya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) dan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy beserta jajaran atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik. “Sehingga secara bersama-sama kita selalu berusaha dan berkomitmen untuk mendukung penyelenggaraan pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003,” katanya. Pemeriksaan terhadap laporan keuangan ini, bertujuan untuk memberikan opini tentang laporan laporan keuangan. Opini ini adalah pernyataan profesional Pemerintah mengenai kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut berdasarkan pada empat kriteria yang tertuang dalam peraturan perundang-undangan. “Empat kriteria itu harus sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan, penilaian perusahaan (pengungkapan yang memadai), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern,” jelasnya. Selain itu, BPK juga mengapresiasi implementasi rencana aksi yang telah dilaksanakan oleh Pemprov Banten atas LHP BPK Tahun 2001, sehingga Pemprov Banten berhasil mempertahankan IPA yang ke-6 kali. “Prestasi ini akan menjadi momentum untuk lebih mendorong terciptanya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah, sehingga menjadi kebanggaan bersama yang patut dipertahankan,”. Selain laporan keuangan, BPK juga diberikan terhadap pemeriksaan atas upaya Pemprov Banten mengatasi masalah yang diberikan dalam kebijakan melalui mekanisme Musrenbang serta penanggulangan program penanggulangan dalam perencanaan dan penganggaran secara selaras. “Namun demikian meskipun demikian ada beberapa catatan yang harus diperhatikan oleh Pemprov Banten untuk perbaikan masih,” katanya. LHPD ini juga menyajikan profil entitas antara lain Indikator Makro Ekonomi Daerah untuk memberikan gambaran perubahan ekonomi yang dapat dijadikan bahan evaluasi dan alokasi sumber peningkatan ekonomi bagi Pemerintah Daerah untuk mencapai target pembangunan daerah. “Sehingga nantinya, hasil pemeriksaan ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Banten secara luas,” pungkasnya. Pada tahun 2021 PDRB Provinsi Banten untuk mencapai Rp460,74 triliun, terjadi peningkatan dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp441,14 triliun. Untuk peningkatan perekonomian daerah pada tahun 2021 tumbuh sebesar 4,44 persen. Angka itu lebih tinggi dari angka rata-rata perekonomian nasional yang naik sebesar 3,69 persen, Sedangkan untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Banten tahun 2021 sebesar 8,98 persen, menurun dibandingkan dengan tahun 2020 sebesar 10,64 persen. IPM 2021 sebesar 72,72 meningkat 0,27 poin 72,45 persen. Sedangkan IPM secara nasional sebesar 72,29 pada tahun 2021. “Sedangkan untuk indeks genio rasio pada tahun 2021 sebesar 0,35 persen, naik 0,003 poin dari 0,362 nasional 0,381,” ucapnya. Terakhir Akhsan mengingatkan kepada Pemprov Banten agar memberikan jawaban terhadap beberapa catatan hasil pemeriksaan tersebut. Sebagaimana peraturan perundang-undangan, BPK memberikan waktu selama 60 hari kerja. Untuk diketahui, opini WTP ini merupakan pertama kali diperoleh Pemprov Banten, sejak tahun 2016 telah memperoleh predikat opini WTP.
Wacana Kenaikan Harga Pertalite Dinilai Salah Momen
Setelah pemerintah menetapkan kenaikan harga Pertamax. Per 1 April 2022, harga Pertamax naik dari sebelumnya Rp9.000-Rp9.400 per liter menjadi Rp12.500-Rp 13.000 per liter. Kini pemerintah ternyata tengah mengkaji kenaikan harga Pertalite di tengah keterbatasan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis tersebut di sejumlah SPBU. Langkanya Pertalite disebut-sebut karena beralihnya konsumsi masyarakat dari semula Pertamax ke Pertalite. Sejumlah SPBU juga melaporkan pengiriman Pertalite berkurang sejak harga Pertamax naik. Wacana kenaikan harga Pertalite pertama kali dikemukakan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Ia sempat menyinggung kemungkinan adanya kenaikan harga BBM jenis Pertalite hingga gas LPG 3 kilogram. “Overall [secara keseluruhan] akan terjadi [kenaikan] nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg [akan naik]. Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli, bulan September, itu nanti bertahap akan dilakukan oleh pemerintah,” katanya usai meninjau Depo LRT Jabodebek di Jatimulya, Bekasi Timur, dikutip dari Antara, Jumat (1/4/2022). Luhut mengatakan pemerintah akan melakukan perhitungan dengan cermat dan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan tersebut. Pernyataan ini diperkuat dengan komentar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Ia menyatakan pemerintah masih mengkaji rencana untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertalite. “Sekarang masih dikaji. Sesudah kita kaji, nanti kita umumkan. Saat sekarang [belum ada rencana menaikkan harga],” katanya seusai Sidang Kabinet Paripurna, seperti disiarkan Instagram Sekretariat Kabinet, Selasa (5/4/2022). Senada dengan luhut, Pejabat Sementara (Pjs) Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan mengenai harga Pertalite itu merupakan kewenangan pemerintah. “Untuk harga BBM Subsidi merupakan kewenangan dari Pemerintah,” ujar Irto, Rabu (6/4/2022). Meski begitu, banyaknya informasi yang beredar bahwa terdapat kenaikan harga pada Pertalite dibantah langsung oleh Irto. “Masih ada masyarakat yang menyangka Pertalite naik, kami tegaskan harga Pertalite tidak berubah,” ujarnya. Selain memastikan untuk sementara waktu belum ada kenaikan harga, Irto juga memastikan ketersediaan stok Pertalite hingga saat ini masih dalam kategori sangat aman untuk konsumsi masyarakat. “Sangat aman (Stok Pertalite), masyarakat tidak perlu khawatir, kami pastikan stok mencukupi untuk kebutuhan di SPBU,” tutupnya. Sementara itu, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyatakan pemerintah harus peka terhadap kondisi masyarakat saat ini tengah dikepung oleh berbagai kenaikan harga barang dan jasa. Menurutnya, wacana kenaikan harga Pertalite tak lama setelah Pertamax berpotensi memicu kepanikan masyarakat. “Rencana kenaikan harga Pertalite menyebabkan kepanikan masyarakat. Seharusnya pernyataan itu [kenaikan harga Pertalite] dikeluarkan setelah seminggu, dua minggu atau bahkan sebulan setelah kondisi [pasca kenaikan harga Pertamax] stabil. Tentunya setelah dilakukan kajian-kajian mendalam, baru bisa mengeluarkan pernyataan [kenaikan harga Pertalite] itu,” Tulus kepada Bisnis, Senin (04/04/2022). Selain itu, Tulus menjelaskan Pertalite adalah barang bersubsidi. Menurutnya dengan mencabut atau mengurangi subsidi dalam waktu yang tidak tepat akan menambah beban ekonomi masyarakat. “Premium sudah tidak ada, sekarang masyarakat hanya menggunakan Pertalite. Tingkat konsumsi Pertalite besar, hingga lebih dari 70 persen. Kalau benar nantinya dinaikkan, ini dapat menaikkan harga kebutuhan pokok dan menurunkan daya beli masyarakat,” tandas Tulus.
Pemprov Banten Klaim Jalan Provinsi Aman Untuk Mudik
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten optimis jalan yang menjadi kewenangan Provinsi aman untuk Mudik Lebaran Tahun 2022 pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Saat ini, jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Banten mencapai 762.026 KM dalam kondisi mantap. “Saat ini jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Banten dalam kondisi mantap,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan usai mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten Tahun 2023, Kamis (7/4/2022) di Grand Ballroom Hotel Novotel, Jl. Jenderal Sudirman No.1. Kota Tangerang. Sementara itu untuk kesiapan jalan Nasional di wilayah Provinsi Banten, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan BPJN (Badan Pengelola Jalan Nasional) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. “Kita juga berkoordinasi dengan BPJN (Badan Pengelola Jalan Nasional) untuk kesiapan Mudik 2022),” tambahnya. Masih menurut Arlan, pihaknya menargetkan pada H-7 penanganan jalan di Provinsi Banten tuntas untuk kesiapan Mudik Tahun 2022. Sebagai informasi, Pemprov Banten telah menuntaskan pembangunan dua jembatan yang turut menopang arus mudik di Provinsi Banten. Yakni: Jembatan Aria Wangsakara (Jembatan Bogeg) di Kota Serang dan Jembatan Ciberang di Kabupaten Lebak. Jembatan Aria Wangsakara di Kota Serang turut menopang mobilitas masyarakat dan barang dari wilayah utara ke wilayah selatan atau sebalikya di Provinsi Banten. Jembatan yang mendapatkan rekor dunia MURI ini melintang di atas Jalan Tol Tangerang – Merak. Sedangkan Jembatan Ciberang berlokasi di Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak menjadi penopang utama mobilitas masyarakat dan barang di ruas jalan Cipanas – Warung Banten. Memperlancar mobilitas masyarakat dan barang di wilayah tengah Provinsi Banten serta menuju DKI Jakarta.
Usulan Pemberhentian WH-Andika Diterima Kemendagri
Ketua DPRD Banten, Andra Soni telah memberikan berkas usul pemberhentian masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten periode 2017-2022. Usulan pemberhentian Wahidin Halim-Andika Hazrumy dari jabatan Gubernur dan Wagub Banten itu diterima Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Akmal Malik. “Sudah disampaikan berkasnya ke Kemendagri diterima oleh Dirjen Otda Kemendagri, Pak Akmal,” katanya kepada Faktaidn.com, pada Rabu, 6 April 2022. Sebelumnya DPRD Banten telah menggelar paripurna tentang pengumuman usul pemberhentian masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten priode 2017-2022, di Kota Serang, pada Selasa, 5 April 2022. “Maka diharapkan mekanisme usul Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” kata Andra, disela-sela paripurna. Seperti diketahui, jabatan Wahidin Halim-Andika Hazrumy sebagai Gubernur dan Wagub Banten akan berakhir pada Kamis, 12 Mei 2022 mendatang.
DPRD Sampaikan Rekomendasi ke Pemprov Banten Terkait LKPJ 2021, Berikut Penjelasannya
SERANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten menyampaikan rekomendasi dari hasil Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten 2021. Ketua Panitia Khusus DPRD Banten tentang LKPJ Pemprov Banten 2021 Bonnie Mufidjar saat membacakan laporannya mengatakan pihaknya telah menyusun sejumlah rekomendasi untuk dilakukan Pemprov Banten ke depan sebagai evaluasi dari hasil pembahasan mereka terhadap LKPJ Pemprov Banten tahun 2021. “Rekomendasi dimaksud di antaranya Pemprov Banten agar memfokuskan pengolahan paska panen untuk tetap menjaga ketersediaan pasokan dengan didukung kerja sama antar daerah dengan daerah konsumen dalam hal produksi dan perdagangan komoditas,” katanya Rapat Paripurna DPRD Provinsi Banten tentang Penyampaian Rekomendasi DPRD Banten atas LKPJ (Laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Pemerintah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2021 di Gedung DPRD Provinsi Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Selasa (5/4/2022). Berikutnya, Pemprov Banten juga diminta melakukan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sebagai upaya mengubah transaksi pendapatan dan belanja Pemerintah Daerah dari cara tunai menjadi non tunai berbasis digital. Untuk mendorong efek multiplier hadirnya Tol Serang-Panimbang, kata politisi Fraksi PKS itu, maka perlu optimalisasi eksternalitas positif dari operasional Tol tersebut sebagai sumber perekonomian baru. Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy yang menghadiri acara tersebut mengaku pihaknya telah meminta para Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemprov Banten untuk menindaklanjuti rekomendasi DPRD tersebut. “Kami, Pak Gubernur (Gubernur Banten Wahidin Halim) dan saya sudah minta Kepala OPD untuk menindaklanjuti rekomendasi DPRD ini,” kata Andika usai menghadiri Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni tersebut. Sebelumnya Andika mengatakan, pihaknya telah mengingatkan kepada Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Banten, untuk mengambil langkah-langkah dalam mengupayakan tindak lanjut sebagai upaya perbaikan yang harus dilakukan secara berkelanjutan. Hasil pembangunan, kata Andika, harus memberikan manfaat yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Banten secara merata dan berkeadilan. Andika melanjutkan, rekomendasi DPRD atas LKPJ tersebut sebagai bahan untuk penyusunan perencanaan dan anggaran tahun berjalan dan tahun berikutnya serta penyusunan Peraturan Daerah/Peraturan Gubernur, dan/atau kebijakan strategis Provinsi. Lebih jauh Andika mengungkapkan, pencapaian sasaran indikator kinerja dalam rangka pelaksanaan visi dan misi sebagaimana tercantum dalam Perubahan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, secara umum telah tercapai dengan kategori sangat tinggi dan tinggi. Disebutkan sebelumnya dalam LKPJ Pemprov Banten 2021, indeks pembangunan manusia (IPM) dan laju pertumbuhan ekonomi (LPE) Provinsi Banten tahun 2021 angkanya melampaui angka Nasional. Selain itu, angka kemiskinan dan pengangguran juga dilaporkan menurun. Pembangunan manusia di Banten secara konsisten terus mengalami kemajuan, yang dilihat dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Capaian IPM sebesar 72,72 poin atau meningkat 0,27 poin dari tahun sebelumnya, dan lebih baik dibandingkan IPM nasional yang mencapai 72.29 poin. Laju pertumbuhan ekonomi sendiri, mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,44%, atau pulih dari kondisi perekonomian tahun 2020 yang mengalami pertumbuhan negatif -3.38%. Dengan kata lain lebih baik dibandingkan perekonomian nasional yang hanya tumbuh 3.51%. Berikutnya, capaian persentase penduduk miskin sebesar 6,50% atau menurun dibandingkan dengan capaian tahun 2020 yang mencapai 6,63%, dan angka tersebut masih lebih baik dari tingkat kemiskinan nasional yang mencapai 9,71%. Angka kemiskinan tersebut mengalami penurunan sebesar 0,13 poin dibanding kondisi tahun sebelumnya. Hal ini, sejalan dengan berkurangnya jumlah penduduk miskin sebanyak 15,000 ribu orang. Adapun capaian persentase pengangguran terbuka pada 2021 terealisasi sebesar 8,98%, menurun signifikan dari kondisi pengangguran tahun 2020 yang mencapai 10,64% atau turun sebesar 1,66%. Jumlah pengangguran berkurang signifikan sebanyak 99.000 ribu orang. Pemprov Banten juga dapat mewujudkan keberhasilan pembangunan, seperti dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, Pemprov Banten mendapatkan sejumlah prestasi dan penghargaan. Prestasi tersebut di antaranya penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 5 tahun berturut-turut, peringkat lima penghargaan pencegahan korupsi (MCP) dari KPK RI, Provinsi sangat inovatif dari Kemendagri, peringkat pertama manajemen kepegawaian dari BKN dan predikat Provinsi informatif dari Komisi Informasi Republik Indonesia. Untuk pencapaian dalam bidang pembangunan Infrastruktur, Pemprov Banten telah berhasil merevitalisasi Banten Lama, membangun stadion “Banten International Stadium”, membangun Jembatan Aria Wangsakara (Bogeg) di Kota Serang, membangun Jembatan Ciberang yang merupakan akses wisata Negeri Di Atas Awan di Kabupaten Lebak, hingga tercapainya 100 persen dari 762 km jalan Provinsi dalam kondisi mantap. Selain itu, dilakukannya renovasi terhadap 1.823 rumah tidak layak huni.