Author: admin

Komunitas Pemerhati Pemilu Independen (KPPI) menemukan kejanggalan oknum aparatur sipil negara (ASN) di Pandeglang yang diduga tidak netral pada Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.   Ketua KPPI Rohimat mengatakan, birokrasi di Pandeglang diduga menjadi alat untuk mempertahankan kekuasaan pada Pilkada Pandeglang.   “Harus kita sadari bersama berdemokrasi yang sehat tentu harus dengan mengikuti langkah-langkah sehat yang diatur oleh undang – undang serta aturan lain yang di sah kan oleh pemerintah,” katanya, Rabu (10/7/2024).   Ia menilai, mobilisasi ASN untuk memenangkan pada salahsatu pasangan calon adalah cara berpolitik jaman kuno dan menjijikan. Sehingga kemampuan berpolitik penguasa dalam mengambil hati rakyat diserahkan kepada onkum-oknum ASN yang secara aturan sudah mengangkangi aturan posisi sebagai pejabat publik.   “Melihat mesin politik ASN Kabupaten Pandeglang yang diduga sedang beroperasi untuk memengkan salah satu calon, tentu sangat disayangkan tontonan-tontonan basi itu disajikan kepada halayak umum,” ujarnya.   Ia mencontohkan satu kasus di Kecamatan Menes terkait dua oknum ASN yang pelanggaranya sudah dilaporkan ke KASN oleh Bawaslu. “Dua pembinaan di tiap kecamatan yang diduga ada muantan mobilisasi ASN untuk mendukung sala satu pasangan calon dan anehnya setiap peserta diduga tidak dibolehkan mengambil gambar atau video dalam acara tersebut,” ujarnya.   Lebih parah lagi, kata dia, handphon peserta dikumpulkan oleh oknum panitia dalam kegiatan tersebut. “Kemudian yang hari ini masih hangat pesan singkat di grup WhatsApp yang beredar di media sosial diduga ditulis oleh oknum kepala DPKP Pandeglang sebagai Koorzone wilayah Serang Raya dan Cilegon,” ungkapnya.   Maka dari itu, Rohikmat meninta kepada Bawaslu untuk menyelidiki atas beredarnya pesan singkat yang diduga ditulis oleh kepala DPKP Pandeglang dan meminta kepada Panwas untuk pemperkuat pengawasan di level kecamatan dan desa. “Kami mengajak kepada masyarat untuk ikut mengawal, mengawasi perjalan pilkada 2024 jika ada pelanggaran maka laporkan,” tegasnya.   Dikatakan Rohimat, para elit politik jangan sampai mengajarkan pada generasi bangsa sesuatu yang tidak baik. “Politik yang minim etika seperti yang terjadi di Pandeglang ini menandakan bahwa oknum ASN itu tidak menghargai regulasi, melakukan pengingkaran terhadap konstitusi dan mencederai Marwah demokrasi, Maka kami mengutuk keras dugaan penggiringan ASN tersebut dan kepada para ASN mari sama-sama melawan, laporkan dan kawal pemilu agar bersih jurdil dan bermartabat,” pungkasnya.

Pimpinan Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) meluncurkan sekaligus membedah buku ‘Kiprah Srikandi Partai Golkar di Parlemen’ dalam rangkaian. Buku tersebut diluncurkan dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 Tahun KPPG yang berlangsung di Graha DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (23/6/2024). Dalam acara peluncuran tersebut, Ketua Pimpinan Pusat (PP) KPPG Airin Rachmi Diany mengungkapkan, selama kepemimpinan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kader perempuan Partai Golkar terfasilitasi untuk terus tumbuh secara pemikiran. Bahkan, kata Airin, secara organisatoris Partai Golkar memiliki budaya egaliter. Mendorong semua kader yang memiliki potensi untuk maju dan mengambil peran yang signifikan. Buku ini mengisahkan tentang perjalanan karier dan kinerja politikus perempuan Partai Golkar selama di parlemen periode 2019-2024. “Semangat yang sama, lahir dalam pergerakan PP KPPG. Siapa pun yang memiliki ide kreatif akan kita dorong sepenuhnya sampai ide tersebut terwujud. Salah satunya ide kolaboratif mengenai buku Kiprah Srikandi Partai Golkar di Parlemen,” ujar Airin. Airin juga menyampaikan apresiasi kepada tim PP KPPG, seluruh Srikandi Partai Golkar dan Tim Golkarpedia yang telah merampungkan buku ini. Apalagi, lanjut Airin, buku ini di-launching bertepatan dengan perayaan puncak HUT ke-22 KPPG. “Ini merupakan momentum kebangkitan pemikiran kader perempuan Partai Golkar. Dalam waktu yang tidak terlampau lama buku ini bisa terbit dan sudah berada di tangan kita hari ini,” ungkapnya. Dalam prosesnya, buku ini memotret peranan kader Partai Golkar dalam memperjuangkan hak kaum perempuan, yang output-nya dalam berbagai bentuk legislasi. “Perlu kita ingat, hakikat dibentuknya partai adalah untuk mencapai tujuan Bersama. Partai sebagai Lembaga yang mengagregasi aspirasi publik tentu penuh dengan dinamika yang menarik. Dan ini membutuhkan kepiwaian pengetahuan, hari ini kita berada di momentum tersebut,” kata Airin. Dikatakan Airin, penerbitan buku ini diharapkan bisa menjadi momentum yang baik untuk meningkatkan budaya literasi bagi semua pihak.”Membaca dan menulis akan melahirkan budaya literasi yang baik. Ini akan memberikan dampak yang positif bagi Partai Golkar untuk terus membaca. Selain itu, mengkaji berbagai pengalaman sehingga berguna untuk pengayaan pengetahuan kita selama di Partai Golkar,” tutupnya. Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bidang Penggalangan Strategis, Erwin Aksa mengatakan, sebagai organisasi sayap Partai Golkar, KPPG memiliki peran krusial dalam memperjuangkan peningkatan keterwakilan perempuan di parlemen. Erwin pun mengapresiasi peluncuruan buku ‘Kiprah Srikandi Partai Golkar di Parlemen’. “KPPG tentu memiliki kekuatan menyumbangkan kader-kader perempuan di parlemen yang akan berkiprah dalam periode berikutnya. Saya harap untuk bisa memberikan sumbangsih kepada partai dan Negara,” pungkasnya. Kegiatan bedah buku ini turut dihadiri sebagai pembicara yaitu Pemimpin Umum Golkarpedia Achmad Annama Chayat, Peneliti Cakra Wikara Anna Marget, Peneliti Perludem Titi Anggraini, Senior perempuan Golkar Dewi Asmara, Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, Anggota XI DPR RI Puteri Komoradin, dan sejumlah pengurus KPPG tingkat pusat hingga daerah. (*)

Pandeglang, 2 Juni 2024 – Bakal Calon Bupati Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan, mengajak masyarakat untuk bergerak aktif dalam kegiatan jalan santai yang digelar bersama relawan di Alun-alun Pandeglang pada hari Minggu ini. Dengan angka kesakitan yang cukup tinggi di Pandeglang, Fitron Nur Ikhsan menekankan pentingnya ajakan untuk bergerak aktif. “Kita perlu memperkuat fasilitas dan sarana prasarana agar masyarakat semakin antusias untuk berolahraga,” ujarnya. Jalan santai yang dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat dan aktif. Fitron juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong upaya kesehatan masyarakat jika terpilih menjadi bupati. Dalam kesempatan tersebut, Fitron Nur Ikhsan juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua relawan yang telah turut serta dalam kegiatan ini. “Kami berharap melalui kegiatan ini, kesadaran akan pentingnya hidup sehat dan aktif semakin tersebar luas di masyarakat Pandeglang,” tutupnya. Dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, diharapkan upaya untuk teruskan kebaikan ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Pandeglang.

Bakal Calon Bupati Pandeglang Fitron Nur Ikhsan menyampaikan gagasan pembangunan Pandeglang lima tahun ke depan. Fitron mengusung tag line Perbaiki Langkah, Perbaiki Jalan.   Gagasan itu disampaikan Fitron pada acara Taaruf dan Pemaparan Visi Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang 2024-2029 DPC PKB Kabupaten Pandeglang di Horison Altama Pandeglang, 11 Mei 2024.   Fitron menganalogikan paradigma pembangunan yang membelakangi laut akan tertinggal, maka paradigma pembangunan harus dibalik menjadi paradigma yang menghadap laut. “Sehingga memiliki aspek keindahan dan kemajuan sehingga membangun pandeglang akan jauh lebih komprehensif,” katanya.   Fitron menyampaikan, pembangunan lima tahun ke depan harus fokus pada konektifitas. Maka, dirinya mempunyai gambaran besar visi pembangunan di Pandeglang yakni perbaiki langkah, perbaiki jalan.   “Dengan memperbaiki langkah kita, maka kita akan merubah paradigma menjadi optimisme di tengah berbagai keterbatasan,” ujar anggota DPRD Provinsi Banten dari Partai Golkar ini.   Menurutnya, seorang pemimpin harus berfikir bagaimana mencari jalan keluar disetiap kendala. “Jadi membangun Pandeglang tidak sekadar membangun fisiknya saja namun membangun paradigma optimisme baru dalam pembangunannya,” ujarnya.   Dalam orasi politiknya itu, Fitron mengajak kepada semua pihak untuk memenangkan kebenaran. “Saatnya berani memenangkan kebenaran,” pungkasnya.

Relawan Baramuda siap memenangkan pasangan Fitron Nur Ikhsan dan Diana Drimawati Jayabaya (Fitron-Diana) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pandeglang.   Hal itu disampaikan pada kegiatan Ramah Tamah Relawan Baramuda dengan Fitron-Diana di Aula Koguri, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang, Rabu (8/5/2024).   Baramuda merupakan relawan Fitron Nur Ikhsan yang sudah terstruktur hingga level desa. Pada pertemuan ini, Fitron memperkenalkan Diana Jayabaya sebagai pasangan Bakal Calon Bupati Pandeglang yang akan berpasangan dengan Fitron Nur Ikhsan.   Fitron berharap bahwa terjadi kesatuan kepada relawan dalam semangat memenangkan  kontestasi Pilkada Pandeglang. “Tidak ada lagi yang namanya tim Fitron atau tim Diana, semua harus menjadi satu, sebarkan semangat kemenangan Fitron-Diana ke seluruh Pandeglang,” katanya.   Ia mengatakan, pasangan Fitron-Diana sudah terbentuk untuk maju di Pilkada Pandeglang. Karena itu, tim harus bergerak cepat menyosialisasikan kepada masyarakat dan berjuang sekeras mungkin untuk kemenangan di Pilkada.   “Saya ingin pertemuan ini menjadi sejarah, doa pertama kita, menjadi doa pengetuk pintu langit untuk memenangkan tujuan kita,” ujar Firon yanf disambut yel-yel kemenangan Fitron-Diana dari Relawan Baramuda.   Pada pertemuan itu, Diana Jayabaya menceritakan sejarah kedekatan dengan Fitron Nur Ikhsan. “Saya dulu pernah menjadi rekan kerja satu komisi di DPRD Provinsi Banten, jadi mengenal pak Fitron bukan baru kemarin, kemistri kami kuat jadi saya yakin berpasangan dengan pak Fitron,” ujar Diana.   Juru Bicara Jaya Baya, Agus Wisas mengatakan, ia merasa optimistis Fitron-Diana akan menang pada Pilkada Pandeglang. “Melihat semangat baramuda yang sebesar ini saya yakin, Fitron-Diana akan menang dalam pilkada nanti,” katanya.   Korda Relawan Baramuda Angga Khadafi mengungkapkan, Relawan Baramuda sudah terstruktur hingga tingkat desa. “Relawan yang hadir ada dari 35 kecamatan, kordes Cadasari dan Madalawangi lengkap,” katanya.   Angga Khadafi menyampaikan, Relawan Baramuda siap memenangkan Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon wakil Bupati Pandeglang Fitron-Diana. “Ini adalah momentum untuk relawan Baramada mengawal gerakan Perubahan untuk Pandeglang lebih maju, Pandeglang lebih bermartabat,” ucapnya.

Fitron Nur Ikhsan dan Diana Jayabaya mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Pandeglang ke DPC Demokrat Kabupaten Pandeglang. Setelah sebelumnya juga menyerahkan formulir ke PDI Perjuangan.   Pada saat menyerahkan formulir ke DPC Demokrat Kabupaten Pandeglang, Fitron-Diana mendapatkan pujian dari Ketua DPC Demokrat Kabupaten Pandeglang Fuhaira Amin.   Fuhaira menilai Fitron-Diana sudah mempunyai chemistry untuk bersama-sama maju di Pilkada Pandeglang. “Pak Fitron dan Bu Diana sudah jelas bersama sama hadir, ini mungkin adalah tanda-tanda sudah ada chemistry, tidak perlu dijodoh-jodohkan,” ujarnya.   Di samping itu, pihaknya akan melakukan tahapan-tahapan penjaringan sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat. Kemudian juga berkoordinasi dengan Pengurus DPD Demokrat Provinsi Banten.   Diketahui, Fitron Nur Ikhsan merupakan anggota DPRD Provinsi Banten dapil Pandeglang dari Partai Golkar. Kemudian Diana Jayabaya merupakan anak dari tokoh Banten Mulyadi Jayabaya.   Munculnya pasangan Fitron-Diana ini berawal dari pertemuan kedua tokoh tersebut. Fitron mengajak Diana untuk bersama-sama maju di Pilkada Pandeglang yang kemudian diaminkan oleh Diana setelah melalui berbagai pertimbangan.   Fitron juga mengajak seluruh partai untuk bersama-sama mendukung Fitron-Diana di Pilkada Pandeglang. “Kami merangkul semua partai untuk bergabung bersama kami, untuk bersama-sama membangun Pandeglang,” pungkasnya.

Fitron Nur Ikhsan bersama Diana Jayabaya kompak mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang ke PDIP dan Demokrat. Pengembalian formulir itu dilakukan langsung oleh Fitron bersama Diana pada Sabtu (27/4/2024).   Fitron mengatakan, sebelumnya ia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Diana. Kemudian ia menawarkan kepada Diana untuk maju bersama. “Pada Awalnya saya meminta izin kepada bapaknya Diana, setelah itu kami berkomunikasi dan menentukan waktu untuk bertemu. Pertemuan awal kami di Hamparan Pandeglang,” katanya.   Setelah pertemuan itu, kata Fitron, Diana meminta waktu untuk memikirkannya secara matang. “Bu Diana meminta waktu untuk shalat istikharah dan berdiskusi dengan keluarga. Respon positif dan mendapatkan petunjuk, mulai bergerak secara perlahan,” ujarnya.   Fitron berharap pasangan Fitron-Diana ini bukan perihal keluarga. Akan tetapi membawa pribadi masing-masing untuk kepentingan Pandeglang. “Hari ini kami secara bersamaan mengembalikan formulir partai Demokrat dan PDIP. Perihal apakah sudah final akan berpasangan, Insya Allah kami siap berpasangan,” tegasnya.   Fitron juga menyampaikan alasan mengapa memilih Diana untuk menjadi pasangan di Pilkada Pandeglang. “Secara garis besar, Bu Diana orang yang tepat untuk menjadi wakil bupati. Kami berdua sempat ada hubungan secara pekerjaan, dikarenakan sempat di DPRD Provinsi. Jadi secara makro saya dan bu Diana memahami dinamika Pandeglang,” ucapnya.   Terkait koalisi partai untuk maju di Pilkada, pihaknya mengaku merangkul semua partai untuk bergabung bersama Fitron-Diana. “Sejauh ini kami merangkul semua partai untuk bergabung bersama kami, hal ini dikarenakan dalam membangun Pandeglang, kita harus bersama-sama,” ujarnya.

Bakal Calon Bupati Pandeglang dari Partai Golkar Fitron Nur Ikhsan menunjukkan keseriusannya untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang.   Salah satunya dengan mengikuti penjaringan di tiga partai politik (Parpol). Yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, dan PDI Perjuangan. Pengambilan formulir bakal calon bupati diwakilkan oleh timnya, Asep.   Asep mengatakan, Fitron mengambil formulir di penjaringan tiga parpol sebagai bakal calon bupati. “Pak Fitron mengikuti penjaringan sebagai Bakal Calon Bupati,” katanya, Kamis (25/4/2024).   Ia mengatakan, selain di tiga Parpol tersebut, Fitron akan mengikuti penjaringan di partai lainnya. Hal ini dalam rangka komunikasi politik yang dibangun Fitron untuk menuju Pilkada Pandeglang.   “Pada dasarnya kita akan menggalang seluruh kekuatan politik di Pandeglang. Semua partai politik sangat penting untuk bisa bekerjasama secara politik,” ujarnya.   Meskipun belum ada pendamping pasti, ia menyampaikan kriteria pendamping Fitron pada Pilkada Pandeglang. “Tentunya yang memiliki visi yang sama untuk bersama-sama membangun Pandeglang yang lebih baik,” ucapnya.   Belum lama ini, Fitron sudah melakukan pertemuan dengan Diana Jaya Baya. Asep mengungkapkan, tindak lanjut dari pertemuan Fitron dengan Diana akan ditindaklanjuti. “Kita terus menjalin komunikasi intensif,” pungkasnya.